1883: G. Stanley Hall berinisiatif melakukan studi tentang anak di laboratorium psikologi di Universitas Hopkins.
1890: Sigmund Freud menggunakan psikoanalisis untuk mengobati mental.
1895: George Meril mengembangkan program bimbingan vokasional pertama di San Fransisco.
1898: JessebB. Davis mulai bekerja sebagai seorang Konselor pada sekolah Menengah Atas di Detroit.
1905: Albert Binet dan Theophile Simon menyusun dan menstandardisasikan tes kecerdasan umum pertama di Paris.
1906: Eli W. Weaver, seorang kepala sekolah di Brooklyn menulis buku “Choosing a Career.”
1908: Frank Parsons mendirikan Biro Vokasional di Boston, dan menulis buku “Choosing a Vocation.”
1909: Clifford Beers menulis “ A Mind That Found Itself,” sebagai faktor utama yang mempengaruhi lahirnya gerakan mental hygiene.
1910: Konferensi bimbingan vokasional nasional pertama diselenggarakan di Boston.
1913: Asosiasi Bimbingan Vokasional Nasional didirikan di Grand Rapids Michigan.
1917: The Smith-Hughes Act memberikan dana federal pertama untuk membiayai program bimbingan vokasional.
1917: Tes kemampuan mental kelompok verbal dan non verbal dikembangkan oleh Angkatan Bersenjata yang digunakan dalam melakukan screening calon tentara.
1927: The Strong Vocational Interest Blank dipublikasikan.
1929: The George-Reed Act memberikan dukungan federal untik pendidikan vokasional.
1932: John Brewer mempublikasikan buku “ Education as Guidence.”
1934: The George-Ellzy Act melanjutkan pemberian dukungan dana federal untuk pendidikan vokasional.
1935: The Works Progress Administration didirikan untuk memberikan layanan Konseling dan lenempatan bagi para generasi muda.
1936: The George-Deen Act melanjutkan pemberian dana untuk pendidikan vokasional.
1938: The U.S. Office of Education memberikan layanan informasi pekerjaan.
1939: E.G. Williamson mendeskripsikan pendekatan “ Trait and Factor” konseling dalam bukunya “How to Counsel Students.”
1942: Carl Rogers mempublikasikan “Counseling and Psychotherapy” dan mulai melakukan gerakan konseling ke arah “Client-centered therapy.”
1951: The American Personnel and Guidence Association (APGA)
1952: The American School Counselor Association didirikan, dan menjadi salah satu Divisi APGA pada tahun 1953.
1953: B.F. Skinner menulis “ Science and Human Behavior.”
1954: The Office of Vocational Rehabilitation didirikan.
1957: APGA menyusun the American Board of Professional Standards” dalam bimbingan vokasional.
1957: Donald Super mempublikasikan “The Psychology of Career” yang mempunyai pengaruh besar terhadap gerakan perkembangan karir lada tahun-tahun berikutnya.
1958: The National Defense Education Act memberikan dana untuk kegiatan pelatihan para konselor sekolah.
1961: The Association for Supervision and Curriculum Development mempublikasikan “ Perceiving, Behaving, Becoming” dengan mendapat kontribusi pemikiran dari Carl Rogers, Early Kelley, Art Combs, dan A.H. Maslow.
1962: C. Gilbert Wrenn menulis “ The Counselor in a Changing World.”
1963: The Manpower Development and training and The Vocational Education Acts telah dilakukan.
1964: Amended NDEA melanjutkan pemberian dana bagi pelatihan konselor.
1971: Comissioner of Education Sydney Marland menekankan tentang pentingnya perencanaan dan pendidikan karir.
1976: Unit Administrasi untuk Bimbingan dan Konseling telah didirikan di US Office of Education.
1978: The State of Virginia memberikan izin praktek kepada konselor.
Daftar Pustaka:
Yusuf, Syamsu.(2012). Landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung: Remaja Rosdakarya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar