Langkah yang paling pertama adalah hubungi Allah. Bukan hubungi dia. Tanyakan pada Allah. Pantaskah kau untuknya?
Pertama-tama, bercermin pada diri sendiri sekaligus perbaiki. Langkah awal ini merupakan langkah koreksi diri kita seberapa pantas kita bersama jodoh kita nanti. Kita pengen suami/istri yang Shaleh/Shaleha, baik, pintar, rajin ibadah, dll tapi jangan lupa mirror dulu alias ngaca. Punya keinginan pasangan hidup yang sempurna boleh-boleh saja tapi yang terpenting persiapkan diri kita dulu. Ingat! Laki-laki yang baik untuk perempuan yang baik begitupun sebaliknya.
Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)..[Q.S. An Nuur 26]
Sudah jelas bukan dengan ayat yang di atas. Mulai sekarang sering-sering bercermin ya sis.. *just kidding.
Kedua, ketika sudah terlanjur jatuh cinta jangan buru-buru minta pin bb, id line, twitter, fb apalagi nomor telephonnya. Tanyakan kepada Allah dan minta yang terbaik menurut-Nya.
Cinta memang anugrah dari Allah SWT, dan itulah hal yang memanusiakan manusia. Oleh karena itu cinta ini harus diarahkan sesuai dengan koridor-koridor Islam bukan dengan pacaran. Hari gini pacaran? Capcay dehhh…
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." Qs. Al Isra (17):32.
Jika kata Allah tidak. Berarti kau harus membuang rasa cintamu padanya. Jangan biarkan ia terus menetap dalam hatimu. Karena jika pada dasarnya Allah mengatakan tidak, kau tak bisa menentang
Namun, jika Allah mengatakan ia pantas untukmu
Biarlah cintamu hanya Allah yang tahu
Tak perlu kau katakan pada yang lainnya
Agar cintamu padanya juga tak melebihi cintamu pada-Nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar