Minggu, 27 November 2016

3 Idiots yang menginspirasi




Masih ingat film yang di atas. Saya rasa banyak orang yang menonton dan sekaligus suka dengan film tersebut. Awalnya saya mengira film "3 Idiots" hanya film  komedi biasa. Sepupu saya menyuruh saya untuk menonton film ini dan sampai sekarang saya masih ingat dengan alur ceritanya.
 3 Idiots bercerita tentang 3 orang sahabat bernama Rancho, Farhan dan Raju yang sama-sama kuliah di Imperial College of Engineering. ICE merupakan salah satu Perguruan Tinggi Teknik  terbaik di India. Rancho adalah mahasiswa yang sangat jenius. Dia memiliki pandangan yang sangat berbeda dengan yang lainnya. "Jadikanlah hobimu menjadi pekerjaanmu, maka bekerja seperti bermain", itulah kata-kata yang saya paling saya gemari. Rancho sangat senang belajar, dia juga memprotes sistem pendidikan yang ada bahwa belajar janganhanya terpaku pada buku saja, cobalah pahami. Sedangkan Farhan mahasiswa yang hanya mengikuti keinginan ayahnya untuk menjadi insinyur demi menaikkan derajat keluarganya. Tapi, dilain sisi Farhan sangat ingin menjadi fotografer hewan liar. Sedangkan Raju tak berbeda dengan Farhan tapi Raju kehidupannya sangat sulit. Ayahnya yang sakit-sakitan , seorang tukang pos dan kakak perempuannya yang stress karena gagal menikah. Hal ini yang membuat beban Raju sehingga Raju serba ketakutan menghadapi masa depannya, karena dia harus memperbaiki kehidupan keluarganya. 

Dalam film ini Rancho sangat menentang cara belajar mengajar Prof. Virus (biasa dipanggil 'Virus'). Menurutnya, cara belajar yang diterapkan oleh Prof. Virus sangat membosankan dan kaku. Semua mahasiswa dipaksa untuk menghafal persis seperti yang ada di buku padahal kemampuan mengingat orang berbeda-beda. Hal yang paling saya ingat ketika Professor yang mengajar kesal dengan tingkah laku Rancho yang tersenyum saat di kelas. Akhirnya Professor tersebut meminta Rancho  untuk menjelaskan tentang mesin. Kemudian Rancho menjelaskan tentang mesin, "Mesin adalah alat untuk memudahkan pekerjaan manusia. Semua sekarang bergantung pada mesin. Seperti, saat panas, tekan tombol,kipas angin,Sir. Dan 'Up Down Up Down' (resleting celananya)." Profesor makin kesal ,beliau melempar kapur dan menyuruhnya keluar. Profesor akhirnya menunjuk Silencer untuk menjelaskannya. Dan dia menjawab sesuai dengan di buku. Profesor pun senang.
Yang bisa kita ambil dari cerita tersebut ialah jangan terlalu terpaku kepada satu metode dan jangan memaksan metode kita kepada orang lain karena setiap orang memiliki kemampuan yang berbeda.
Belajar dengan cara menghafal jauh lebih sulit dibandingkan dengan metode pemahaman. Sebenarnya kita hanya perlu memahami sebuah materi kemudian kita kembangkan materi tersebut dengan kemampuan verbal masing-masing.

Cara belajar seseorang dapat dibedakan memjadi 3 yaitu:
1) Audio
    Seseorang lebih mudah menagkap informasi melalui apa yang dia dengar.
2) Visual
    Seseorang lebih mudah menangkap informasu melalui apa yang dia lihat.
3) Audio Visual
      Seseorang bisa menangkap suatu informasi melalui penglihatan dan suara (Audio).

Maka dari itu, sistem pembelajaran yang baik adalah pemahaman bukan sekedar dibaca ataupun dihafalkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar