Selasa, 27 Desember 2016

Rezeki sudah ada yang mengatur


Kita menyadari bahwa rezeki itu yang menentukan dari Allah tetapi apa makna sebenarnya di balik itu.  Bukankah kita selalu bercita-cita ingin menjadi kaya hingga kita lupa bahwa semua itu berasal dari-Nya. Tanpa kita sadari bahwa kita terlena dengan cita-cita yang seakan-akan hasilnya sudah di depan mata seperti maunya kita.  Banyak rencana yang sudah disusun tanpa kita sadari bahwa sebenarnya di keberadaan kita sudah ada yang mengaturnya. Rezeki kita sudah diatur dan sudah ditentukan. Kita tetap berikhtiar. Namun tetap ketentuan rezeki kita sudah ada yang mengatur. So, tak perlu khawatir akan rezeki.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

كَتَبَ اللَّهُ مَقَادِيرَ الْخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِينَ أَلْفَ سَنَةٍ

“Allah telah mencatat takdir setiap makhluk sebelum 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” (HR. Muslim no. 2653, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash)

Dalam hadits lainnya disebutkan,

إِنَّ أَوَّلَ مَا خَلَقَ اللَّهُ الْقَلَمَ فَقَالَ اكْتُبْ. فَقَالَ مَا أَكْتُبُ قَالَ اكْتُبِ الْقَدَرَ مَا كَانَ وَمَا هُوَ كَائِنٌ إِلَى الأَبَدِ

“Sesungguhnya awal yang Allah ciptakan (setelah ‘arsy, air dan angin) adalah qalam (pena), kemudian Allah berfirman, “Tulislah”. Pena berkata, “Apa yang harus aku tulis”. Allah berfirman, “Tulislah takdir berbagai kejadian dan yang terjadi selamanya.” (HR. Tirmidzi no. 2155. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Ibnul Qayyim berkata,

“Fokuskanlah pikiranmu untuk memikirkan apapun yang diperintahkan Allah kepadamu. Jangan menyibukkannya dengan rezeki yang sudah dijamin untukmu. Karena rezeki dan ajal adalah dua hal yang sudah dijamin, selama masih ada sisa ajal, rezeki pasti datang. Jika Allah -dengan hikmahNya- berkehendak menutup salah satu jalan rezekimu, Dia pasti –dengan rahmatNya- membukan jalan lain yang lebih bermanfaat bagimu.

Jadi anda ingin hidup tenang kuncinya satu setelah anda berusaha dan merencanakan segala sesuatu kemudian pasrahkan semua hasilnya kepada Allah niscaya kehidupan anda akan tenang. Terima keputusan apapun yang terjadi karena ini merupakan pilihan terbaik buat kita dan bila beruntung harus banyak bersyukur dan bila rugi mesti bersabar.

Source:
dillashop.com
blog.berdakwah.net




Tidak ada komentar:

Posting Komentar