Kamis, 29 Desember 2016

Tonggak-tonggak Sejarah Bimbingan Modern

1879: Laboratorium psikologi pertama dibangun oleh Wilhelm Wundt di Jerman

1883: G. Stanley Hall berinisiatif melakukan studi tentang anak di laboratorium psikologi di Universitas Hopkins.

1890: Sigmund Freud menggunakan psikoanalisis untuk mengobati mental.

1895: George Meril mengembangkan program bimbingan vokasional pertama di San Fransisco.

1898: JessebB. Davis mulai bekerja sebagai seorang Konselor pada sekolah Menengah Atas di Detroit.

1905: Albert Binet dan Theophile Simon menyusun dan menstandardisasikan tes kecerdasan umum pertama di Paris.

1906: Eli W. Weaver, seorang kepala sekolah di Brooklyn menulis buku “Choosing a Career.”

1908: Frank Parsons mendirikan Biro Vokasional di Boston, dan menulis buku “Choosing a Vocation.”

1909: Clifford Beers menulis “ A Mind That Found Itself,” sebagai faktor utama yang mempengaruhi lahirnya gerakan mental hygiene.

1910: Konferensi bimbingan vokasional nasional pertama diselenggarakan di Boston.

1913: Asosiasi Bimbingan Vokasional Nasional didirikan di Grand Rapids Michigan.

1917: The Smith-Hughes Act memberikan dana federal pertama untuk membiayai program bimbingan vokasional.

1917: Tes kemampuan mental kelompok verbal dan non verbal dikembangkan oleh Angkatan Bersenjata yang digunakan dalam melakukan screening calon tentara.

1927: The Strong Vocational Interest Blank dipublikasikan.

1929: The George-Reed Act memberikan dukungan federal untik pendidikan vokasional.

1932: John Brewer mempublikasikan buku “ Education as Guidence.”

1934: The George-Ellzy Act melanjutkan pemberian dukungan dana federal untuk pendidikan vokasional.

1935: The Works Progress Administration didirikan untuk memberikan layanan Konseling dan lenempatan bagi para generasi muda.

1936: The George-Deen Act melanjutkan pemberian dana untuk pendidikan vokasional.

1938: The U.S. Office of Education memberikan layanan informasi pekerjaan.

1939: E.G. Williamson mendeskripsikan pendekatan “ Trait and Factor” konseling dalam bukunya “How to Counsel Students.”

1942: Carl Rogers mempublikasikan “Counseling and Psychotherapy” dan mulai melakukan gerakan konseling ke arah “Client-centered therapy.”

1951: The American Personnel and Guidence Association (APGA)

1952: The American School Counselor Association didirikan, dan menjadi salah satu Divisi APGA pada tahun 1953.

1953: B.F. Skinner menulis “ Science and Human Behavior.”

1954: The Office of Vocational Rehabilitation didirikan.

1957: APGA menyusun the American Board of Professional Standards” dalam bimbingan vokasional.

1957: Donald Super mempublikasikan “The Psychology of Career” yang mempunyai pengaruh besar terhadap gerakan perkembangan karir lada tahun-tahun berikutnya.

1958: The National Defense Education Act memberikan dana untuk kegiatan pelatihan para konselor sekolah.

1961: The Association for Supervision and Curriculum Development mempublikasikan “ Perceiving, Behaving, Becoming” dengan mendapat kontribusi pemikiran dari Carl Rogers, Early Kelley, Art Combs, dan A.H. Maslow.

1962: C. Gilbert Wrenn menulis “ The Counselor in a Changing World.”

1963:  The Manpower Development and training and The Vocational Education Acts telah dilakukan.

1964: Amended NDEA melanjutkan pemberian dana bagi pelatihan konselor.

1971: Comissioner of Education Sydney Marland menekankan tentang pentingnya perencanaan dan pendidikan karir.

1976: Unit Administrasi untuk Bimbingan dan Konseling  telah didirikan di US Office of Education.

1978: The State of Virginia memberikan izin praktek kepada konselor.

Daftar Pustaka:
Yusuf, Syamsu.(2012). Landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung: Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar